HPK

Pengasuh terekam tega pukuli bayi karena rewel saat dipakaikan baju...!


Sudah semestinya seorang pengasuh berperilaku sabar dan lembut kepada anak yang diasuhnya. Namun apa yang terekam di video viral berikut ini benar-benar membuat publik naik darah.



Bagaimana tidak? Dalam video tersebut terlihat seorang pengasuh yang tega menganiaya seorang bayi kecil hanya karena ia rewel saat dipakaikan baju.



Video ini semula diunggah oleh akun Twitter @cocoandbrownie. Dalam keterangannya, ia menyebut video tersebut direkam oleh anak angkat sang pengasuh yang juga menjadi korban penganiayaan.



Dalam video tersebut terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang memakaikan pakaian kepada bayi. Mirisnya bayi itu tampak ditidurkan di atas lantai yang keras, meski ada handuk yang mengalasinya.



Lantaran caranya memakaikan baju yang kelewat kasar, bayi itu pun menangis kencang. Namun bukannya ditenangkan, pengasuh itu terlihat semakin kasar dalam memperlakukan si bayi malang.



Mulai dari membanting tangan dan tubuh sang bayi, hingga beberapa kali ia menampar wajah mungil tersebut. Tentu saja mendapat perlakuan seperti itu membuat sang bayi menangis lebih kencang, yang malah membuat pengasuhnya semakin murka.

Mirisnya yang menjadi korban penganiayaan bukan hanya bayi kecil. Wanita temperamental itu juga tega memukul seorang anak kecil dengan sendok kayu lantaran anak itu menangis saat disuapi.



"Diam, diam... sini, sini... sini mendekat. Buka mulut," perintah wanita paruh baya itu, sepertinya memaksa anak yang diasuhnya agar berkenan menerima suapan makanan yang dibawanya.



"Orang yang merekam ini adalah anak angkat si pengasuh," imbuh pengunggah konten, dikutip Suara.com pada Rabu (16/3/2022). "Umurnya 11 tahun, dia juga korban penganiayaan."

Peristiwa memilukan ini terjadi di Malaysia, lebih tepatnya di salah satu apartemen di Pulau Pinang. Melansir mStar, pengunggah video mengklaim bahwa anak-anak korban penganiayaan tersebut telah kembali mendapat pengawasan penuh dari orang tua mereka.



Namun karena kasarnya perlakuan sang pengasuh, kini anak-anak malang tersebut merasa takut untuk bertemu dengan orang lain.



"Mereka masih trauma, takut untuk bertemu dengan orang. Ada lebam (di tubuh korban)," terang pengunggah konten.



"Tidak tahu berapa banyak korban penganiayaannya. (Tapi) ibu dan ayah korban sudah melaporkan ke polisi," sambungnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Redirect Random

Iklan Bawah Artikel