HPK

Bagai Cerita Sinetron, Kepala Sekolah Asal Lampung Nikahi Muridnya Sendiri..!


Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Bak cerita sinetron, kepala sekolah asal Lampung nikahi muridnya sendiri.
Sang kepala sekolah sempat jual mahal, namun pada akhirnya sang murid dipinangnya.

Kisah perjalanan cinta antara kepala sekolah dan murid ini terinspirasi Wattpad.

Sebagaimana unggahan sang kepala sekolah dalam media sosialnya, akibat suka baca Wattpad malah ngalamin sendiri, lalu 2020 lanjut melanjutkan hubungan, lalu tahun 2021 lamaran.

Sebagaimana diketahui Fajrul Islam (26) dan Dila Santika (19), yang berstatus kepala sekolah dan murid di Tulangbawang, beberapa pekan terakhir viral di media sosial.

Pasangan sejoli yang resmi bertunangan (khitbah) pada Juli 2021, tak lama lagi akan naik ke pelaminan.



Dia terus berupaya meyakinkan keluarga atas pilihan cinta yang dia pilih.

"Saya terus meyakinkan keluarga, dan saya datang kerumahnya bersama beberapa keluarga dan dewan guru kesana yang disambut orangtua Dila dengan baik," jelasnya.

Setelah kelulusan Dila Santika kemarin, rencananya tanggal 21 Mei 2022 dirinya akan segera melangsungkan akad pernikahan di rumah orang tua Dila di Desa Suka Agung SP 3 Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji.

Kisah perjalanan cinta Kepala Sekolah dan Murid ini lalu akan berlanjut ke Unit II Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang.

"Nanti kami rencananya akan menggelar acara ngunduh mantu pada tanggal 26 Mei di SMK Al- Iman 1 Kecamatan Banjar Agung. Disini tempat saya saat ini tinggal. Mohon doanya," tandas Fajrul.

Pasangan kasih ini berstatus kepala sekolah dan siswi di SMK AL-Iman 1 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.
Fajrul Islam sendiri merupakan guru sekaligus kepala sekolah di SMK Al-Iman 1 tempat Dila Santika bersekolah.

Bagaikan kisah yang ada dinovel, Fajrul Islam mengenal sosok Dila Santika sejak tahun 2019 saat dirinya masih kelas satu SMK.

Saat ditemui Tribunlampung.co.id, di SMK AL-Iman 1, Kamis (21/04/2022). Fajrul Islam menceritakan saat itu dirinya masih menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1.

Namun saat Tahun 2019 itu, kedekatan pasangan ini hanya sebatas saling kenal, dan belum memasuki tahap serius seperti saat ini.

Saat itu, Dila Santika merupakan siswi berprestasi di sekolah SMK Al-Iman 1.

Buah dari prestasinya itu membuat dirinya dijadikan brand ambasador di sekolah.

Hal itu yang membuat Fajrul Islam tertarik untuk kenal lebih jauh dengan Dila Santika.

Selain berprestasi dan pintar, agama serta nasab keluarga yang baik juga menjadi faktor ketertarikan Fajrul dengan Dila Santika.


"Saya kan di dunia pendidikan, saya butuh sosok pendamping yang dapat mensuport sistem saya di dunia pendidikan. Dari kriteria tersebut baik dari sisi prestasi dan akademiknya membuat saya cocok dengan dia, karena dari awal dia dibentuk (belajar) disini saya paham dirinya seperti apa," kata Fajrul mengisahkan perjalanan cintanya dengan tambatan hatinya, Dila Santika.
Sama halnya dengan pasangan kasih lainnya, untuk memikat hati Dila, Fajrul tentu punya jurus untuk melakukan "PeDeKaTe".

Fajrul menceritakan, sebelum dirinya dekat seperti saat ini dengan Dila, dirinya terlebih dahulu mencari informasi kepada orang terdekat Dila Santika.

"Seperti guru dan kawan yang ada disana, sehingga mendapat dukungan respon yang baik," tutur Fajrul.

Cara ini dia lakukan, lantaran dia tidak ingin di cap lancang oleh Dila ketika langsung to the poin mencari tahu sisi kehidupan langsung kepada Dila.

"Secara langsungkan tidak baik, sehingga saya melakukan pendekatan melalui guru-gurunya. Seperti apa respon Dila melihat saya apakah ngefans atau bagaimana," ungkap Fajrul.

Jurus yang dia keluarkan rupanya jitu. Dila ternyata merespon dan respect dengan Fajrul.

Sinyal-sinyal cinta juga dikirim Dila melalui perantara orang-orang terdekat Fajrul.

Sinyal positif yang dikirim Dila itu tentu melalui pertimbangan tertentu, dengan melihat latar belakang Fajrul.

"Rupanya dia juga ngefans ke saya, dalam kutip, masih muda, kepala sekolah, ketegasan dan kedisiplinan saya. Dari situ saya berpikir, oh dia suka nih, sehingga ada signal yang baik juga dari dia," ucap Fajrul dengan senyum mengembang.

Ia juga menegaskan, saat itu dirinya hanya berhubungan baik dan tidak ada hubungan pacaran hingga saat ia melamar Dila Santika.

"Kita hanya berhubungan dengan melakukan pendekatan yang baik dan tidak pacaran. Saya kepala sekolah tidak mungkin untuk pacaran mas, apalagi di agama-kan dilarang untuk pacaran," tuturnya.

Barulah pada akhir tahun 2020 lalu, Fajrul Islam resmi menjabat sebagai kepala sekolah SMK Al-Iman 1.

Jabatan baru yang di emban Fajrul itu turut menjadi modal untuk kian merekatkan hubungan dengan Dila.

Kedekatan itu semakin serius saat Fajrul melamar datang ke orang tua Dila pada Juli tahun 2021 lalu.

Ketika itu, Fajrul memberanikan untuk langsung menelepon orang tua Dila. Tujuanya, untuk mengutarakan isi hati tentang kisah dia dengan Dila untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

"Saat itu saya mencoba menelpon orang tuanya dan bilang nanti jika sudah lulus boleh tidak saya untuk dekat dengan Dila Santika. Ternyata respon ayahnya malah berbeda, ayahnya Dila memberi jalan dan menyuruh saya membawa keluarga ke rumahnya," ungkap Fajrul.

Mendapat respon positif dari ayah Dila, perasaan Fajrul pun seakan terbang ke angkasa.

"Saya jujur kaget langsungdiucap seperti itu, sehingga saya berpikir siap ngak dan saya coba berkomunikasi dengan keluarga namun kelurga tidak 90 persen mendukung," ucapnya.

Merasa tidak mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya, Fajrul tidak patah semangat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Redirect Random

Iklan Bawah Artikel