Membangun Rumah Pada Bulan Muharram, Bolehkah? Simak Ulasan Buya Yahya..!
Sebagian masyarakat masih ada yang meyakini jika membangun rumah sebaiknya di bulan Muharram.
Ada juga sebaliknya, masyarakat meyakini agar saat membangun rumah tidak pada bulan Muharram, melainkan pada bulan lainnya seperti bulan Dzulhijjah.
Sehingga, bolehkah membangun rumah pada bulan Muharram? Ataukah, membangun rumah di bulan Muharram di hindari.
Lalu bagaimanakah pandangan Islam tentang membangun rumah di bulan Muharram? Ikuti ulasannya.
Perihal membangun rumah di bulan Muharram, seperti dijelaskan Buya Yahya, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Buya Yahya, diakses Minggu 31 Juli 2022.
Dalam tayangan tersebut, Buya Yahya menjelaskan, tidak ada bulan tertentu dalam Islam atau bulan tidak baik membangun rumah, semua bulan adalah baik.
“Yang ngomong bahwa bagus bangun rumah di bulan Dzulhijjah karena punya duit pas bulan Dzulhijjah. Adapun bulan Muharram waktu itu belum punya duit, bulan Muharram saja nanti utang saya baru dibayar,” ucap Buya Yahya, menjawab pertanyaan salah satu jemaah.
Menurut Buya Yahya, bagi yang sudah memiliki kelebihan bisa langsung mulai membangun rumah.
Semuanya baik, enggak usah bulan Muharram, Rajab, bulan puasa, yang penting yang bangun rumah melaksanakan puasa Ramdhan selesai,” jelas Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya mengungkapkan, begitu juga bagi yang akan melangsungkan pernikahan tidak perlu menunggu bulan tertentu.
“Jadi enggak ada begitu itu, semua bulan. Nikah aja nunggu bulan depan. Kapan nikah? Paling bagusnya nikah adalah paling cepat,” terang Buya Yahya.
Sehingga kata Buya Yahya, dalam Islam tidak ada bulan yang bisa membuat sengsara, jika melakukan kebaikan.
Kan ada bulan apanya, bulan kapet bulan kejepit. Kejepit barokah gitu saja, sudah jadi makin berkahnya. Tidak ada bulan sengsara, bulan nyungsep. Tidak ada,” tutur Buya Yahya, menegaskan.
Buya Yahya menegaskan, semua hari dan bulan adalah baik untuk kebaikan.
“Semua hari adalah bagus jika kita gunakan untuk kebaikan. Kapan hari jelek? Hari anda bermaksiat selesai,” ujar Buya Yahya.***